Adapun bahaya penyedap rasa jangka pendek terdapat pada makanan yaitu:
- Sakit kepala
- Keringat berlebihan
- Wajah terasa kaku
- Mati rasa, terasa kesemutan dan juga rasa terbakar di area wajah, leher, dan area lainnya.
- Detak jantung berdetak lebih kencang.
- Sakit pada bagian dada
- Mual
- Kesulitan bernafas
- Mudah mengantuk
- Efek bahaya dari penyedap rasa di atas hanya dalam jangka waktu pendek. Artinya, penyedap rasa pada makanan yang kita konsumsi secara langsung dapat membuat kita merasa mual seketika setelah dia mengkonsumsi makanan yang mengandung penyedap rasa tersebut.
- Bahaya Penyedap Rasa MSG
MSG sebagai salah satu dari bentuk penyedap rasa, sudah digunakan dalam kurung waktu yang berdekade – dekade. Selama kurung waktu tersebut pun, banyak laporan akan efek dari MSG sebagai penyedap rasa. Walaupun memang penggunaan MSG sendiri diperbolehkan oleh pemerintah. Efek dari penyedap rasa berupa MSG ini ini menimbulkan reaksi yang dinamakan symptom complex MSG seperti poin-poin di atas.
EFFECT PADA JANTUNG
Reaksi yang ditimbulkan penyedap rasa seperti MSG bisa berdampak pada jantung dengan gejala yang beragam. Tentu saja semua gejala tersebut merugikan bagi kesehatan kita. Gejala tersebut antara lain:
- Aritmia, adalah kondisi dimana jantung berdetak secara tidak normal dan tidak teratur seperti seharusnya.
- Fibrilasi atrium, merupakan kondisi dimana detak jantung tidak berirama atau irama detak jantung tidak normal. Umumnya pada keadaan fibrilasi atrium seorang mengalami detak jantung yang sangat cepat dan mengakibatkan aliran darah menjadi terganggu.
- Tachycardia, merupakan suatu kondisi dimana jantuk berdetak melebihi detak jantung normal. Bila jantung berdetak melebihi 100 kali detak per menit, maka bisa dikatakan menderita tachycardia.
- Merasa was-was, merupakan kondisi dimana jantung terasa sangat berat untuk berdetak atau terkadang detak jantung berdetak sangat lambat dan merasa sangat cemas.
- Angina, merupakan kondisi nyeri yang sangat pada dada dan nyeri tersebut menyebar ke bagian tubuh lain seperti bahu, lengan dan leher. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya suplai darah pada jantung.
- Hipertensi, Penyedap rasa dapat menimbulkan kondisi tekanan darah meningkat atau menurun secara ekstrim.
EFFECT PADA SISTEM GASTROINTESTINAL
Reaksi yang ditimbulkan oleh penyedap rasa pada sistem gastrointestinal dapat berupa:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Kram perut
- Pendarahan pada anus
- Perut kembung
EFFECT PADA ORGAN GENITAL
Organ genital yang terdampak efek dari konsumsi penyedap rasa yang berlebih mempunyai gejala sebagai berikut:
- Sakit kandung kemih yang terus menerus
- Pembengkakan prostat
- Pembengkakan pada vagina
- Bercak pada vagina
- Sering buang air kecil
EFFECT PADA SISTEM PERNAFASAN
Bahaya penggunaan penyedap rasa ternyata juga bisa berdampak pada sistem pernafasan. Akibat dari sistem pernafasan yang terganggu bisa menjadi fatal jika dibiarkan terus menerus. Gejala terganggunya sistem pernafasan karena diakibatkan oleh konsumsi penyedap rasa yang berlebihan yaitu:
- Asma
- Nafas pendek
- Sakit di dada
- Kaku di dada
- Hidung ingusan
- Bersin-bersin
- Jika kandungan di dalam penyedap rasa sudah mengenai sistem peredaran darah atau sistem pernafasan, organ-organ atau pembuluh di dalam tubuh dapat mengalami pembengkakan.
EFFECT PADA SISTEM SARAF
Efek penggunaan penyedap rasa bisa kita rasakan dampaknya pada sistem syaraf yang kurang baik. Beberapa gejalanya antara lain:
- Depresi
- Mood yang cepat berubah
- Marah-marah
- Migraine
- Pusing
- Hilang keseimbangan tubuh
- Cemas berlebih
- Disorientasi
- Serangan panic
- Hiperaktif pada anak
- Merasa kurang diperhatikan
- Lesu
- Selalu merasa ngantuk
- Insomnia
(Sumber:Halosehat)